Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus memberikan apresiasi positif kinerja Badan Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset (BPPKA) setempat terkait opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK yang diterima Pemkot Mojokerto. Dengan predikat WTP menunjukkan kinerja Pemkot Mojokerto dalam mengelola keuangan daerah sesuai dengan standar audit BPK.
“Opini WTP ini tentunya memberikan kebangaan saya dan warga kota Mojokerto. Saya memberiikan apresiasi positif kepada seluruh karyawan BPPKA atas prestasi ini,“ kata Wali kota saat menghadiri tasyakuran opini WTP yang dikemas dengan buka bersama di kantor BPPKA Kota Mojokerto.
Mas’ud Yunus juga menyampaikan terima kasihnya kepada aparatur sipil negara di seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) bahwa target Panca Sukses tahun 2017 tercapai dengan baik. Target Panca Sukses tersebut adalah sukses pelayanan, sukses infrastruktur, sukses kamtibmas, sukses WTP, dan sukses Adipura.
“Sukses WTP ini menjadi salah satu dari target capaian di tahun 2017. Tentunya kita tidak boleh berpuas diri. Mari kita jadikan raihan WTP ini sebagai motivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan lebih baik lagi,” tambahnya.
Wali Kota juga bersyukur Kota Mojokerto mampu mempertahankan raihan WTP. Raihan WTP yang merupakan predikat terbaik dalam laporan hasil keuangan ini juga menjadi momentum semangat memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99 yang akan diperingati tanggal 20 Juni nanti.
“Ini juga merupakan hadiah istimewa untuk menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto. Sesuai dengan semangat tema hari jadi yaitu, ayo berkreasi, berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto service city,” pungkasnya.
Sementara itu Agung Moeljono Kepala BPPKA yang diraih Pemkot Mojokerto tidak lepas dari kerja keras jajarannya. Bahkan Agung menyebut, saat merebut prestasi WTP itu ibarat seperti orang berperang yang mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki.
“Semua bekerja all out, mengerahkan segala kemampuan dan potensi. Terima kasih kepada Bapak Wali kota dan juga seluruh karyawan di BPPKA ini, ” tandas Agung.
Agung menambahkan, raihan opini WTP kali ini juga karena ada perubahan struktur organisaai di BPKA. Yakni pemisahan bidang aset dan akuntansi.
“Kerja masing-masing bidang itu jadi lebih fokus dan maksimal, ” pungkas Agung Moeljono.