Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemkot Batu menggelar rapat SKPD perdana yang biasa disebut Rapat Coffee Morning, Senin (20/2) kemarin. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 5 Gedung Balai Kota Among Tani, dipimpin Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.
Ia menekankan adanya percepatan pencairan bantuan-bantuan di dinas terkait.
Punjul mengingatkan tak perlu menunggu penundaan jika dana bantuan sudah bisa dicairkan awal tahun. Selama ini pencairan dana biasa dilakukan pada pertengahan hingga akhir tahun.
“Seperti insentif RT/RW, veteran, dan kusir dokar kan sudah dicairkan sama Pemkot Batu. Tujuannya, supaya tidak terkesan ada kepentingan politik,” jelas Punjul ditemui usai rapat. Selain itu, ia juga meminta semua SKPD segera menjalankan programnya di awal tahun. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.
“Sesuai Surat Edaran (SE) tanggal 31 Januari dari Gubernur Jawa Timur, di mana seluruh kota/kabupaten segera melaksanakan APBD lebih awal,” jelas Wakil Walikota yang kembali terpilih berpasangan dengan Dewanti Rumpoko.
Menurutnya, lelang program harus dilakukan sejak Januari dan Februari, supaya bulan Maret dan April pengerjaan bisa dilaksanakan. Hal ini terutama ditujukan pada dinas teknis, seperti Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, dll. Meski demikian, pihaknya menyadari lelang proyek yang terlambat kebanyakan karena terkendala perencanaan. Untuk proyek pembangunan, terlebih dahulu diawali perencanaan matang.
“Jadi, karena OPD baru dan baru saja ada pergantian pejabat, saya tekankan untuk memaksimalkan dulu perencanaan,” tambah Politisi PDIP ini.
Sementara, ditanya adanya pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, pihaknya berharap selama pemeriksaan tidak ada masalah serius. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang disandang Pemkot Batu tahun 2015 diharapkan bertahan.
“Sudah seminggu Petugas BPK berada di Kota Batu. Pemeriksaannya secara acak, makanya kami meminta semua SKPD harus siap dan menyiapkan laporannya,” pinta Punjul.
Diketahui, selama proses pembangunan Kota Batu 2016, program yang dirancang Pemkot berjalan lancar dan tidak menemui kendala. Kalaupun nanti ada perbaikan administrasi, pihaknya menilai masa waktu perbaikan yang diatur dalam peraturan.
