Pengadaan unit komputer untuk kebutuhan siswa SD/SMP tahun ini dipastikan berkurang. Sebab, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini merupakan yang terakhir. Tahun depan pemerintah meniadakan UNBK.
Pada tahun anggaran 2019, Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik mengalokasikan dana Rp 10,6 miliar dari dana insentif daerah (DID). Dana itu digunakan untuk membeli 1.200 unit komputer. Nah, tahun ini dianggarkan Rp 7,2 miliar. Rencananya, anggaran tersebut digunakan untuk membeli 700 unit komputer.
Menurut Kabid Manajemen Pendidikan Dispendik Pemkab Gresik Suwono, pengadaan komputer tahun ini hanya untuk melengkapi kebutuhan SMP yang masih kurang. Yang jelas, 34 SMP di Gresik menggunakan komputer. Yang kurang tinggal SMPN 33 di Driyorejo. Sebab, sekolah itu masih dalam proses pembangunan gedung.
“Untuk penambahan di SMP. Nanti kalau sudah terpenuhi, baru sisanya untuk SD. Tahun lalu kami juga mengadakan komputer untuk 21 SD,” ungkapnya.
Suwono menjelaskan, komputer-komputer itu nanti digunakan untuk melengkapi sekolah yang belum mampu melaksanakan ujian dua sesi karena keterbatasan alat.