Catatan Berita: Terdampak Pandemi, Pendapatan-Belanja di Kab Pasuruan Anjlok

718

BANGIL, Radar Bromo–Pandemi Covid-19 juga berdampak besar terhadap kekuatan anggaran daerah. Betapa tidak, imbas pandemi korona, APBD Perubahan 2020 terancam mengalami penyusutan.

Sebelumnya, anggaran belanja daerah 2020 mencapai Rp 3,8 triliun. Sementara untuk anggaran pendapatan, diproyeksikan bisa menembus hingga Rp 3,6 triliun. Kenyataannya, perkiraan pendapatan daerah pada P-APBD 2020 hanya Rp 3,1 triliun. Sedangkan untuk belanja, hanya Rp 3,4 triliun.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan. Ia menguraikan, kekuatan anggaran daerah berdasarkan draf Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) 2020 terancam menyusut. Penyusutan itu tak lepas dari menurunnya pendapatan daerah yang diperoleh dari berbagai sumber.

Bukan hanya dari PAD, tetapi juga dari pendapatan lainnya. Seperti pemotongan bagi hasil dari provinsi yang juga mengalami penyusutan. “Banyak pendapatan daerah yang menurun. Salah satunya, bagi hasil dari provinsi yang dipotong, lebih dari Rp 100 miliar,” ungkap Dion –sapaannya-.

Selengkapnya…