Dana bantuan untuk partai politik (Banpol) di Kabupaten Gresik sejauh ini masih nyanthol di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Tercatat ada tiga parpol yang hingga sekarang belum menerima dana itu, yakni PKB, PAN dan PPP.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan Kesbangpol belum mengucurkan dana ini. Yakni, dua partai yang tersangkut audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan satu partai masih terganjal dualisme kepengurusan di tingkat pusat.
Untuk PAN dan PKB belum bisa cair lantaran keduanya sampai sekarang belum menyelesaikan temuan BPK terhadap laporan banpol tahun 2015. Sedangkan PPP masih terjadi dualisme di tingkat pusat. Dengan alasan itu, Kesbangpol memilih tidak mencairkannya dulu sebelum persoalan tersebut tuntas.
Dan pihak Kesbangpol Gresik memberi target kepada tiga partai ini untuk menyelesaikannya paling lambat akhir Oktober mendatang.
“Dari semua partai yang ada, tinggal tiga partai tersebut yang belum mendapatkan dana Banpol 2016. Persoalannya ya seperti itu,” ungkap Kasi Hubungan Antar Lembaga Kesbangpol Gresik, Langu Pamudji.
Menurut dia, tiga parpol tersebut harus menyelesaikan persoalannya dulu untuk bisa mencairkan dana ini. Jika tidak, maka dana itu terancam tidak dapat dicairkan.
“Kami sudah sampaikan hal ini ke para pengurus partai tersebut. Dan kami menunggu hingga Oktober mendatang untuk diselesaikan,” tandasnya.
Di Gresik, dana banpol tahun 2016 angkanya bervariasai. Partai Golkar mendapat bantuan dana Rp 239,8 juta, PKB Rp 199,4 juta, Gerindra Rp 122,9 juta, PDIP Rp 115,9 juta, PPP Rp 103 juta, Partai Demokrat Rp 91,8 juta, PAN Rp 79,5 juta, dan Partai Nasdem Rp 48,7 juta.
