Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus memacu kinerja pelayanan pendidikan agar satuan pendidikan memiliki kemampuan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta didik. Peningkatan kinerja pelayanan pendidikan ini diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan melalui pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan.
Salah satu yang telah disiapkan dalam tahun anggaran 2018 ini, adalah penyediaan anggaran senilai Rp 10.753.499.000,- khusus untuk peningkatan kualitas infrastruktur Sekolah Dasar. Termasuk SDN Tongas Wetan IV masuk dalam rehabilitasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, Senin (1/10) usai upacara Kesaktian Pancasila mengatakan anggaran tersebut bersumber dari APBD murni, APBD perubahan, dan APBN tahun 2018 ini. Rencananya, anggaran jumbo ini akan dimanfaatkan untuk empat kegiatan peningkatan standar sarana dan prasarana pendidikan prioritas utama, yaitu pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi sekolah, perbaikan sarana prasarana sekolah, dan pembangunan perpustakaan, katanya.
Dewi menjelaskan, pembangunan ruang kelas baru (RKB) akan dilaksanakan di 11 SD, rehabilitasi sekolah akan dilaksanakan di 48 titik dengan rincian rehabilitasi rumah dinas guru 2 unit, rehabilitasi perpustakaan 1 unit, rehabilitasi ruang belajar 40 unit, rehabilitasi kantor 1 unit, rehabilitasi kamar mandi 4 unit. Selain itu, juga akan dilaksanakan perbaikan sarana prasarana sekolah di 4 lokasi berupa pavingisasi dan perbaikan plengsengan sekolah, serta pembangunan ruang perpustakaan sebanyak 11 unit.
Khusus alokasi anggaran rehabilitasi sekolah tersebut di atas, termasuk di antaranya anggaran rehabilitasi 3 ruang belajar di SDN Tongas Wetan IV yang didanai APBN Tahun 2018. Menurutnya, saat ini masih dalam proses perencanaan dan tidak lama lagi bulan Oktober 2018 akan dilaksanakan.
Dewi menjelaskan, anggaran untuk peningkatan standar sarana dan prasarana tahun 2018 ini lebih tinggi dari alokasi anggaran tahun 2017 lalu.