Baru 9 Maret lalu diresmikan, proyek Alun-Alun Kota Gresik sudah bermasalah. Atap pendapa ambrol. Hujan deras dan angin kencang dituding sebagai pemicu. Sebagian pagar juga rusak. Dinas PU belum tahu.
Kerusakan atap terjadi di pendapa lantai bawah. Tepanya, sebelah barat daya atau samping tangga naik bangunan itu. Langit-langit dari asbes yang ambrol berdiameter sekitar 1 meter.
Menurut seorang petugas kebersihan alun-alun, sudah tiga hari lalu plafon itu jebol. Kejadiannya siang, saat hujan deras. “Untung, tidak ada yang kena,” katanya.
Di sisi timur juga ada tanda cokelat melekat di plafon. Tapi, tidak panjang. Noda itu tanda plafon habis terkena air. Padahal, di atas plafon jebol tersebut, masih ada lantai 2. Warnanya cokelat. Petugas yang sering beristirahat di pendapa itu tidak tahu pasti di mana titik bocornya. Kemungkinan, air hujan mengalir dari samping.
Tanda-tandanya, tepat di atas tangga sisi utara, kebocoran juga terjadi. Malah sambungan plafonnya lepas. Padahal, jarak dari plafon yang jebol cukup jauh. “Jadi, terlihat itu pas di tangga naik,” imbuhnya.