JAKARTA – Bank Indonesia menyayangkan mayoritas perusahaan belum melakukan lindung nilai (hedging) terhadap utang luar negerinya. “Kami tahu 88 persen perusahaan swasta persen perusahaan swasta dan BUMN tidak melakukan lindung nilai membuat risiko perusahaan swasta yang ada pinjaman luar negeri”Kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojodi Auditorium Badan Pemeriksa Keuangan, Kemarin.selengkapnya