Dalam rangka mencapai visi BPK menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat, pemeriksaan yang dilakukan BPK bertransformasi dari pemeriksaan yang bersifat oversight menuju pemeriksaan yang bersifat insight dan foresight. Salah satu bentuk transformasi ini adalah meningkatkan jumlah pemeriksaan kinerja. BPK diharapkan dapat memberikan pendapat mengenai kinerja program dan kebijakan pemerintah serta memberikan rekomendasi sesuai praktik terbaik (best practice) dalam rangka meningkatkan kinerja pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Sehubungan dengan kebutuhan pemeriksa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai tentang pemeriksaan kinerja, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Diklat Pemeriksaan Kinerja. Diklat yang diikuti 40 orang pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka, pada Senin (1/10/2018).
Saat membuka diklat, Kepala Perwakilan meminta para peserta diklat dapat mengikuti diklat dengan tertib dan mencapai kompetensi dasar yang diperlukan dalam pemeriksaan kinerja, antara lain penentuan area kunci dan kriteria dalam pemeriksaan kinerja. “Saya berharap peserta yang pernah mengikuti pemeriksaan kinerja, dapat berbagi pengalaman dengan peserta lainnya sehingga terjadi transfer knowledge antar peserta,” pesan Kepala Perwakilan.
Sesuai program yang dikeluarkan oleh Badan Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), kompetensi dasar yang diharapkan dari Diklat Pemeriksaan Kinerja adalah peserta diharapkan mampu melaksanakan pemeriksaan kinerja dan memberikan rekomendasi yang dapat mendorong ke arah perbaikan. Untuk mencapai kompetensi ini, peserta diklat mendapatkan materi gambaran umum pemeriksaan kinerja, penentuan topik pemeriksaan kinerja, serta perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksaan kinerja.
Materi diklat disampaikan oleh widyaiswara dari Badiklat PKN, Jarot Sembodo, dengan metode pembelajaran orang dewasa (andragogy). Penerapan metode ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa metode pembelajaran, antara lain ceramah, latihan soal, permainan peran/demonstrasi, studi kasus, dan diskusi kelompok. Dalam diklat yang bertempat di Ruang Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, para peserta aktif mengikuti pembelajaran yang dipandu oleh widyaiswara.
Diklat Pemeriksaan Kinerja berlangsung selama lima hari, 1 s.d. 5 Oktober 2018. Pada akhir kegiatan diklat, panitia membagikan hadiah kepada peserta yang dinilai paling aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat. Diklat ditutup secara resmi oleh Kepala Subauditorat Jawa Timur III Bernadetta Arum Dati yang mewakili Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Timur.