Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai institusi pembina pengelolaan keuangan negara/daerah merupakan partner Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara/daerah oleh Pemerintah Pusat/Daerah. Hubungan antara dua lembaga ini selama ini telah terjalin dengan cukup baik. Tak terkecuali di daerah, khususnya antara BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.
Dalam rangka mempererat hubungan antar lembaga tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur -yang diwakili oleh Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Joko Agus Setyono– menghadiri acara pelantikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur yang baru, Agus Setianto, oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Acara pelantikan dilaksanakan pada Jum’at, 3 Juni 2016. Dalam pelantikan yang bertempat di Gedung Grahadi tersebut, hadir Kepala BPKP Ardan Adiperdana, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur, perwakilan-perwakilan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, para Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur, dan para pejabat di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.
Kepala BPKP Ardan Adiperdana dalam sambutannya pada acara pelantikan menyatakan bahwa tugas BPKP dalam mengawal pengelolaan keuangan di daerah semakin besar seiring dengan bertambahnya jumlah dana Pemerintah Pusat yang ditransfer ke daerah. Hal tersebut menuntut koordinasi yang baik antara Perwakilan BPKP dengan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama yang sudah terjalin baik antara pemerintah daerah di Provinsi Jawa Timur dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
“Apalagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama ini telah cukup baik dan mendapat penghargaan nasional. Tentunya prestasi ini akan semakin lengkap jika pengelolaan keuangannya pun memperoleh opini yang baik (Wajar Tanpa Pengecualian -Red),” kata Ardan.
Secara terpisah, Gubernur Soekarwo mengapresiasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur yang selama ini sudah membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengelola keuangan daerah. Soekarwo berharap BPKP dapat menjembatani komunikasi terkait pengelolaan keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, terutama terkait kebijakan (diskresi) kepala daerah terhadap pengadaan proyek-proyek pemerintah daerah yang terkendala kondisi di lapangan.
“Terkait penerapan sistem akuntansi baru yang berbasis akrual, Pemerintah Provinsi berupaya terus meningkatkan kemampuan PNS yang rata-rata bukan lulusan akuntansi, agar dapat membuat laporan keuangan yang baik. Bentuknya antara lain melalui pelatihan-pelatihan, yang tentunya juga melibatkan BPKP,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo.
Agus Setianto akan menggantikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur sebelumnya, Ketut Suadnyana Merada, yang telah memasuki masa purna tugas. Melalui pelantikan ini, hubungan yang baik antara BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat terus terjaga.
