Upacara Hari KORPRI ke 38 di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur

990

8bupacara-korpri1Sidoarjo – Senin, 30 November 2009, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-38 dengan melaksanakan upacara di Kantor Jalan Raya Juanda Sidoarjo. Selaku Inspektur Upacara yaitu Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Zindar Kar Marbun dengan peserta seluruh pegawai dilingkungan perwakilan. Pada upacara yang dimulai pukul 08.00 ini, Inspektur Upacara membacakan Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia selaku Penasihat Nasional KORPRI pada Hari Ulang Tahun ke 38 KORPRI Tahun 2009.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan tema peringatan HUT ke-38 KORPRI tahun 2009 yaitu “KORPRI Mendukung Pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Kepemerintahan yang Baik”. Tema ini dinilai tepat dan relevan dengan semangat mewujudkan postur aparatur pemerintahan yang baik dan bersih. Melalui tema ini, KORPRI dituntut untuk melaksanakan reformasi birokrasi di jajaran pemerintahan. Birokrasi yang responsif, cepat tanggap, dan mampu memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung tercapainya sasaran pembangunan hingga lima tahun kedepan. KORPRI sejak didirikan tanggal 29 November 1971 telah menunjukan peran dan tanggungjawab yang besar dalam pelayanan dan pengabdian ke masyarakat.

Pada kesempatan ini, Presiden menginformasikan tiga agenda utama pemerintahan lima tahun kedepan, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat (prosperity), penguatan kualitas pembangunan demokrasi (democracy), dan peningkatan kualitas penegakan hukum dan keadilan (justice) dimana tiga agenda ini memerlukan dukungan birokrasi yang handal, profesional dan akuntabel. Presiden juga menyampaikan beberapa pesan dan ajakan kepada para anggota KORPRI yaitu pertama mengajak mewujudkan reformasi birokrasi melalui aparatur pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan profesional. Kedua, meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam menunaikan tugas yang dibebankan. Ketiga, memberikan pelayanan publik yang semakin murah, cepat, dan baik. Keempat, melanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah dengan berpedoman kepada Panca Prasetya KORPRI. Kelima, meningkatkan kualitas penyelenggaraan birokrasi yang terbukti mampu mendukung penyelenggaraan proses pembangunan lima tahun terakhir. (ftn)