Untuk keenam kalinya secara berturut-turut Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan WTP dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Sidoarjo dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan menilai LKPD 2018 Kabupaten Sidoarjo akuntabel.
Siang tadi, penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Keuangan RI Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum di Gedung Negara Grahadi, Rabu, (2/10). Penyerahan dilakukan bersama 36 pemerintah daerah di Jawa Timur yang mendapatkannya. Termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memperolehnya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah bersyukur LKPD Kabupaten Sidoarjo kembali memperoleh opini WTP. Sudah keenam kalinya penghargaan WTP diraihnya. Secara berturut-turut penghargaan tersebut diperoleh. Dimulai LKPD tahun 2013 sampai LKPD tahun 2018 yang diberikan sekarang. Prestasi tersebut diraihnya semenjak dirinya menjabat sebagai bupati.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan. Manajeman pengelolaan keuangan daerah diharapkan lebih baik lagi. Jangan sampai merosot di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo diminta dapat terus meningkatkan kinerjanya. Apalagi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dinyatakan tertinggi nasional. Predikat sangat tinggi berhasil diraih Pemkab Sidoarjo.
Wakil Menteri Keuangan RI Prof. Dr. Mardiasmo mengatakan opini WTP menggambarkan kondisi LKPD yang transparan dan akuntabel. Namun, ia menilai hasil LKPD jarang dianalisis oleh pemerintah daerah. Padahal, hal tersebut dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan.
“Ini barangkali yang belum terlalu banyak (analisis LKPD) pemerintah daerah yang menggunakan laporan keuangan setelah diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menjadi WTP,” ucapnya.