Jembatan Sosro Dilogo Bojonegoro Dipastikan Selesai Akhir Desember

2126

Mega proyek pembangunan Jembatan Sosro Dilogo yang menghubungkan antara Bojonegoro–Trucuk yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo tinggal selangkah lagi bakal diselesaikan oleh Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 ini.

Panjang jembatan Bojonegoro–Trucuk tersebut sepanjang 145 meter. Sementara lebar jembatan 9,75 meter. Sedangkan, tinggi jembatan mencapai 26 meter dari lantai jembatan.

Sesuai proges awal pembangunan jembatan yang dimulai tahun 2016 lalu, dan ditargetkan pengerjaan selesai pada bulan Desember 2017 tersebut molor hingga Agustus 2018, dan saat ini telah memasuki lelang finishing atau tahap ketiga.

Untuk perhitungan biaya bangunan atau RAB tahap satu dan dua sudah terlaksana 100 persen. Setelah itu dilakukan pembersihan lokasi dan menunggu proses selanjutnya yakni tahap ketiga yang merupakan finishing atau akhir pengerjaan. Sementara saat ini masih dalam proses lelang.

”Jika proses lelang lancar maka dipastikan akhir Desember 2018 bisa digunakan oleh masyarakat Bojonegoro,” ungkap Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Andik Sudjarwo, kemarin (23/8).

Menurutnya, untuk pengerjaan finishing atau tahap ketiga yang akan dilelang, di antaranya urukan dan pengaspalan jembatan, pemasangan sedikit pondasi di wilayah Desa Trucuk dan walkway atau untuk pejalan kaki serta pemasangan lampu jembatan. ” Nilai pekerjaannya sekitar Rp 7 miliar lebih dari APBD induk,” jelasnya.

Selanjutnya, Andik menjelaskan, total anggaran untuk pembangunan Jembatan penghubung antara Bojonegoro–Trucuk ini menelan anggaran senilai Rp 90 miliar lebih dari pagu Rp 100 miliar.

Dengan dibangunnya jembatan yang sangat megah ini, diharapkan bisa menambah potensi wisata yang ada di daerah sebelah utara Bengawan Solo. Sehingga para wisatawan yang akan datang ke bendung gerak, agro wisata jambu kristal, dan kebun blimbing mudah untuk menjangkaunya.

[Selengkapnya …]