Pemkab Probolinggo bakal mengambil alih Stadion Gelora Merdeka di Kraksaan. Pengambilalihan tersebut disebabkan karena Perusda Rengganis Kabupaten Probolinggo dianggap tak mampu memelihara dan merawat stadion tersebut.
Proses pengambilalihan tinggal menunggu surat penyerahan aset dari Perusda Rengganis ke Pemkab Probolinggo.
“Jika administrasi selesai, maka stadion Gelora Merdeka akan menjadi aset Pemkab Probolinggo,” terang kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sidik Widjanarko, Kamis (13/12).
Ia mengatakan, secara lisan dan anggaran, pemeliharaan sudah diserahkan ke pihaknya. Tetapi, secara adiministrasi masih belum. Dalam tahun 2019 Stadion Gelora Merdeka sebagai ikon ibukota Kabupaten Probolinggo dan segera dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga.
“Khususnya sepak bola yang sudah 5 tahun tidak dapat difungsikan sebagai sarana sepak bola,” katanya.
Plt Direktur Perusda Rengganis, Asy’ari saat dikonfirmasi mengaku, Perusda memang tidak mampu untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap stadion. Mengingat pendapatan yang dihasilkan dari stadion sangat rendah dan hampir tidak ada sama sekali. Ditambah, tidak adanya penyertaan modal lagi dari pemerintah untuk Perusda Rengganis.
“Stadion itu merupakan aset daerah. Jadi, saat akan diambil oleh pemerintah daerah, silahkan saja,” lanjutnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Probolinggo, Donny Ardianto mengatakan, rehab stadion sudah hampir selesai dikerjakan. Saat ini, lapangan stadion sudah tampak lebih tinggi dan rata. “Pengerjaan sudah sampai 85 persen, sudah hampir selesai,” jelasnya.
Donny mengaku optimistis pengerjaan rehab stadion itu akan selesai tepat waktu. Sebab, saat ini pengerjaan sudah pada tahapan akhir atau finishing. Sesuai kontrak kerja, kegiatan dengan anggaran berkisar Rp 1,6 miliar itu akan rampung sebelum akhir tahun.
“Kontrak kerjanya terakhir berkisar tanggal 25 sampai 30 Desember,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum dikerjakannya kondisi Stadion Gelora Merdeka Kraksaan kian hari kian mengenaskan. Kondisi di dalam stadion saat itu nampak seperti hutan karena banyak ditumbuhi tanaman liar. Kondisi itu pun mulai mendapat perhatian serius dari Pemkab Probolinggo. Melalui APBD 2018, pemkab setempat mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk memperbaiki stadion itu.
