Peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan terus digenjot. Tahun ini pemkot menggelontorkan Rp 52 miliar untuk pembelian komputer. Rencananya, komputer tersebut diberikan kepada SD dan SMP negeri yang kekurangan peralatan.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Pemkot Noer Oemarijati mengatakan bahwa komputer tersebut dibagikan secara bertahap. Dari anggaran itu, pemkot akan membeli 5.255 unit komputer.
Komputer akan dibagikan ke SD dan SMP negeri. Untuk teknis pembagiannya, Noer menjelaskan akan dilakukan oleh dinas pendidikan (dispendik). ”Yang tahu kebutuhan sekolah di Surabaya ya mereka (dispendik, Red),” jelasnya.
Sekretaris Dispendik Aston Tambunan menyatakan, komputer tersebut akan diberikan kepada 370 lembaga SD dan SMP negeri. Pertimbangannya adalah kebutuhan dan kekurangan sarana-prasarana di masing-masing lembaga.
Untuk SD, keperluannya meliputi pemenuhan laboratorium, ruang guru, dan ruang tata usaha (TU). Di jenjang SMP, komputer diberikan untuk melengkapi laboratorium, ruang guru, dan keperluan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).