Roda regenerasi Panglima Tentara Nasional Indonesia sebentar lagi akan bergerak. Kalangan masyarakat sipil mendorong Presiden Joko Widodo agar mengangkat Panglima TNI yang memperkuat matra laut dan udara sesuai dengan Nawacita.
Direktur Program Imparsial Al Araf mengatakan, Panglima TNI yang baru harus berani membuka diri terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mewujudkan militer yang profesional dan bebas dari korupsi.