Sebanyak 23 unit kendaraan bermotor milik Dinas Pertanian dan Perikanan hilang. Temuan ini merujuk pada laporan hasil pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Madiun tahun 2020.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, 23 kendaraan bermotor senilai Rp78.500.000,00 dengan tahun perolehan tahun 1994 sampai dengan 2007 belum dapat ditunjukkan keberadaannya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sodik Heri Purnamo mengatakan bahwa pihaknya kesulitan menelusuri puluhan kendaraan bermotor tersebut.
“Gimana mau mencari, nomor rangka, nomor mesin saja sudah enggak ada apa lagi. Pelat nomornya sudah hilang,” tutur Sodik, Selasa (11/01/2021).
Tempuh Langkah Ini
Sodik mengaku tidak tahu keberadaan puluhan kendaraan bermotor tersebut. Pasalnya, kehilangan kendaraan bermotor itu merupakan catatan dari tahun-tahun sebelumnya.
“Itu kan dari puluhan tahun yang lalu, kita tidak mau mempermasalahkan yang lama,” ujarnya, mengutip dari akun Instagram @madiun_info.
Selanjutnya, pihak Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun akan melakukan konsensus dengan Inspektorat dan Badan Aset untuk menghapus puluhan kendaraan bermotor yang hilang tersebut.
“Kita mengusulkan dilakukan penghapusan aset yang hilang. Kita akan segera mengajukan ke Inspektorat,” imbuhnya.
Sodik mengindikasikan hilangnya aset kendaraan bermotor disebabkan adanya peleburan satuan kerja atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun.
“Saat peleburan dinas pertanian, dinas peternakan saat itulah mungkin catatan neracanya hilang,” pungkasnya.
[rka]
Sumber: merdeka.com
