Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar mengebut pengerjaan tiga proyek fisik yang harus selesai pada Desember 2019.
Ketiga proyek fisik itu, penambahan fasilitas di Gedung Kesenian, pembangunan areal parkir di Water Park Sumber Udel, dan pengembangan Agrowisata Blimbing Karangsari.
Progres pekerjaan ketiga proyek fisik itu mencapai 70 persen. “Sekarang terus dikebut. Semua harus selesai,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, Kamis (21/11).
Untuk Gedung Kesenian, ada penambahan pembangunan sejumlah fasilitas tahun ini seperti pendapa, gapura, pagar, musala, amphiteater, dan foodcourt.
Alokasi anggaran untuk pembangunan sejumlah fasilitas itu sekitar Rp 4,5 miliar. Gedung Kesenian ini sudah difungsikan dan dilakukan soft launching.
“Rencananya akan kami launching lagi sekaligus memberi nama Gedung Kesenian Aryo Blitar,” ujar Tri.
Sedangkan untuk pembangunan areal parkir di Water Park Sumber Udel, masih dikerjakan. Areal parkir yang baru itu berada di sebelah barat Water Park Sumber Udel.
Alokasi anggaran pembangunan areal parkir di Water Park Sumber Udel sekitar Rp 1 miliar. Pengerjaan sepertiga dari lahan yang ada. Sisanya dibangun tahap berikutnya.
Untuk pengembangan kawasan Agrowisata Blimbing Karangsari targetnya harus selesai Desember 2019. Dinas menambah musala, panggung kesenian, dan kios.
Alokasi anggarannya itu Rp 1,2 miliar. Sejumlah kios yang dibangun di loaksi itu untuk menjajakan produk olahan belimbing dan suvenir.