PROBOLINGGO, Radar Bromo – Rencana Pemkot Probolinggo me-refocusing anggaran hingga Rp 28 miliar lebih, direspons serius DPRD Kota Probolinggo. Senin (3/7) siang, langsung diadakan rapat badan anggaran (Banggar) DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) Kota Probolinggo. Sayangnya, rapat banggar ditunda.
Penyebabnya, karena pemkot tak menyerahkan data detail anggaran apa saja yang akan di-refocusing. Bahkan, sempat ada adu pendapat antaranggota Banggar dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain itu.
Ada anggota Banggar yang meminta rapat banggar tetap dilanjutkan dengan data yang ada. Ada juga yang meminta rapat ditunda. Selanjutnya, meminta pemkot menyerahkan data detail tentang rencana perubahan anggaran dalam refocusing tersebut.
Anggota Banggar Muchlas Kurniawan misalnya, meminta data detail refocusing harus ada. Menurutnya, rapat banggar merupakan suatu proses yang memiliki kekuatan hukum. Apa yang dihasilkan dan disepakati dalam rapat banggar itu harus dapat dipertanggungjawabkan. Termasuk pengesahan APBD, harus melalui pembahasan dalam rapat Banggar.