Sidang Dugaan Korupsi Pasar Manggisan Jember – Mulai Sebut Nama Pejabat Teras

1254

Kasus dugaan korupsi proyek Pasar Manggisan, Jember, kini telah memasuki fase persidangan di pengadilan negeri (PN) tindak pidana korupsi (tipikor).

Jalannya sidang perkara dengan terdakwa M. Fariz Nurhidayat dan Sugeng Irawan Widodo itu mulai membuka tabir adanya dugaan megakorupsi di sejumlah proyek infrastruktur lain di Jember. Sejumlah orang penting mulai disebut-sebut.

Hal itu terungkap dalam sidang pembacaan eksepsi kemarin (9/6). Tim penasihat hukum Fariz akhirnya menjabarkan peran terdakwa dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Hisbullah Idris secara daring itu.

Kuasa hukum Fariz, Zainal Abidin, mengatakan bahwa kliennya mengajukan eksepsi karena dakwaan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) dinilai kurang lengkap. ”Sehingga perlu dilengkapi,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.

Dalam eksepsi tersebut, kuasa hukum Fariz menyebut adanya fee ke sejumlah pejabat penting di Jember, termasuk Bupati Faida. Saat disinggung, Zainal tak mengelak.

Dia mengatakan bahwa perkara yang merugikan uang negara Rp 1,3 miliar itu adalah rangkaian tindak pidana korupsi di Jember. ”Fariz ingin mengungkap fakta sebenar-benarnya. Juga mengungkap siapa saja yang memerintah, ikut serta, dan membantu terjadinya pidana korupsi ini,” bebernya.

Sama dengan Fariz, terdakwa lain, yakni Sugeng Irawan Widodo alias Dodik, juga membacakan eksepsi dalam sidang kemarin. Eksepsi dibacakan penasihat hukumnya, Rifani Fauzi. ’’Terdakwa ini bukan konsultan pengawas, perencana, maupun kontraktor proyek. Melainkan hanya penyedia desain pembangunan Pasar Manggisan,” ucap Rifani di hadapan majelis hakim.

Tim penasihat hukum Dodik menyatakan kliennya tidak memiliki kapasitas hukum dalam proyek tersebut. ’’Kenapa dalam dakwaan JPU seolah-olah klien kami yang mengatur semua ini,” imbuh kuasa hukum lain, Christie Jacobus.

Perkara dugaan korupsi Pasar Manggisan menjadi salah satu isu yang disorot publik Jember.

Sebab, dari kasus itu, para terdakwa membeberkan adanya korupsi-korupsi besar lain di balik pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di Jember yang melibatkan banyak nama penting.

[Selengkapnya …]