Pembangunan jalan dan penanggulangan banjir termasuk program prioritas. Namun, tahun depan alokasi anggaran untuk program itu hanya Rp 179 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan menjelaskan, tahun depan pagu anggaran belanja langsung di instansinya Rp 604 miliar. Angka itu turun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp 620 miliar.
Nah, anggaran Rp 604 miliar itu harus dibagi untuk sejumlah pembangunan fisik. Perinciannya, untuk gedung terpadu dianggarkan Rp 225 miliar. Lalu, proyek frontage road Rp 200 miliar. Selain itu, ditambah lagi untuk pekerjaan dari dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) serta dinas kesehatan (dinkes) seperti rehab sekolah dan pembangunan puskesmas. ”Besarnya berkisar Rp 120 miliar,” ujarnya.
Nah, sisa anggaran tersebut harus dibagi untuk dua program. Yakni, pembangunan jalan serta penanggulangan banjir. Nilainya hanya Rp 59 miliar. ”Tahun depan dua pekerjaan itu memang kecil anggarannya,” papar Sigit.
Jika dibandingkan dengan tahun ini, alokasi dana untuk pembangunan jalan dan penanganan banjir tahun depan sangat timpang. Bidang pengairan, misalnya, tahun ini mendapatkan anggaran Rp 120 miliar. Tahun depan diperkirakan hanya Rp 45 miliar. Pemeliharaan jalan semula mendapatkan anggaran Rp 200 miliar. Tetapi, tahun depan hanya dialokasikan Rp 10 miliar.