Pemkot Surabaya berencana membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di enam puskesmas. Pembangunan tersebut dilakukan untuk menunjang pengolahan limbah medis B3 yang cukup berbahaya.
Enam puskesmas yang akan dibangun IPAL itu adalah Puskesmas Bangkingan, Puskesmas Peneleh, Puskesmas Ketabang, Puskesmas Tambakwedi, Puskesmas Kenjeran, dan Puskesmas dr Soetomo.
Kabid Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Kristian Maharhandono mengatakan, saat ini pembangunan IPAL masih masuk tahap lelang. Proyek tersebut ditargetkan rampung selama 3–4 bulan sejak pengerjaan.
Iman menjelaskan, pembangunan IPAL di puskesmas Surabaya sebenarnya dilakukan sejak lama. Namun, belum semuanya memiliki IPAL sendiri. Termasuk enam puskesmas tersebut. ’’Yang masuk gelombang terakhir pembangunan IPAL,’’ jelasnya.
Pada pembangunan kali ini, pemkot akan lebih meningkatkan teknologi IPAL. Harapannya, ketika limbah tersebut diolah, keluarannya lebih aman dan tidak berbahaya seperti limbah medis pada umumnya.
Penampungan limbah B3 di Surabaya memang akan digalakkan. Itu sesuai dengan planing pemkot yang bakal membuat pengolahaan limbah B3 medis di kawasan Surabaya Barat. Luasnya sekitar 2 hektare.