Proyek Pelabuhan Wisata Kalianget-Talango Sumenep Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

1191

Proyek pembangunan pelabuhan wisata Kalianget–Talango sedang digarap. Proyek senilai Rp 1,5 miliar itu dilaksanakan Lumbung Jaya Artho Barokah sebagai pemenang tender.

Sesuai masa kontrak, batas waktu pengerjaan berakhir hingga 15 Desember mendatang. Proyek tersebut mendapat kritikan dari tim Masyarakat Pengamat Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S) Syarkawi kemarin (17/10).

Menurut dia, proyek pelabuhan wisata Kalianget–Talango tidak sesuai spesifikasi. Sebab, pada saat MP3S melakukan investigasi, ternyata banyak pekerjaan yang diduga keluar dari rencana anggaran biaya (RAB).

”Di sana itu tidak ada proses galian terlebih dahulu. Tetapi, langsung dipasang batu,” kata dia kemarin.

Menurutnya, selain tidak melalui galian terlebih dahulu, pemasangan batu juga asal-asalan. Pemasangan batu tidak menggunakan semen. Langsung dihampar begitu saja. Kemudian, atasnya baru diberi semen. ”Itu kan bisa mengurangi kualitas. Batu-batu itu asal dipasang saja,” ujarnya.

Syarkawi menyampaikan, pemasangan batu di bagian tengah hanya ditata tanpa disemen. Semestinya, penataan batu tersebut harus disemen supaya konstruksi kuat. ”Kami ragu akan kualitasnya nanti,” sebutnya.

Sementara itu, Boyke selaku pelaksana mengatakan, mengenai pemasangan batu memang desainnya demikian. Timbunan batu kosong posisinya di tengah. Terus, diselimuti dengan pasangan batu. Lalu, di atasnya dicor.

Pria asal Surabaya itu menyatakan, terkait galian memang tidak perlu diuruk. Sebab, dasarnya sudah batu karang. Ketika diuruk, yang muncul justru air. ”Karenanya langsung kami pasang batu. Mau diuruk apalagi,” kata Boyke dengan nada bertanya.

Boyke menegaskan, pihaknya tidak mungkin akan melenceng dari RAB saat mengerjakan proyek tersebut. Pihaknya justru lebih khawatir terhadap risiko temuan BPK. ”Kami ini lebih takut. Karena itu, pasti kami kerjakan dengan benar,” tuturnya.

Lagi pula, kata dia, yang mengawasi pekerjaan ini langsung masyarakat. Sebab, masyarakat setempat itu ingin proyek tersebut digarap dengan penuh kualitas. Apalagi, proyek ini akan digunakan selamanya.

(mr/daf/bas/JPR)

Sumber: radarmadura.jawapos.com