Renovasi Tuntas, Lantai Kelas SDN Curahtakir 03 Jember Keluar Air

982

Permasalahan di lembaga pendidikan di Jember seperti tak pernah habis. Selain gedung sekolah ambruk, juga ada gedung sekolah yang kebanjiran usai direnovasi.

Seperti dialami lantai di ruang kelas baru SDN Curahtakir 03, Kecamatan Tempurejo, yang keluar air padahal baru direnovasi akhir 2019 lalu.

Di musim penghujan ini, air keluar dari dua titik di keramik lantai ruang kelas 4. Lantai yang ‘nyumber’ berada di bangunan yang selesai direnovasi akhir 2019.

SDN Curahtakir 03 Tempurejo mendapat bantuan renovasi tiga ruang kelas pada 2019. Pembangunannya dilakukan secara kontraktual karena memakai dana APBD Jember 2019.

Tiga ruang kelas yang direnovasi total adalah ruang kelas 4, 5, dan 6. Sebab ketiga kelas itu rusak berat. Surya pernah mengunjungi sekolah itu, ketika ketiga ruang masih rusak berat. Atapnya jebol, temboknya retak.

Kemudian di akhir 2019, sekolah itu mendapat jatah proyek perbaikan sekolah. Ketiga ruang kelas itu direnovasi total. Dari papan proyek, renovasi selesai pada 27 Desember 2019.

Menurut Kepala SDN Curahtakir 03, Suryanto, renovasi sekolahnya sudah selesai sejak awal Januari 2020. “Kunci belum diserahkan kepada kami, sehingga belum bisa menempatinya. Belum terima kunci saja, lantai kelas sudah nyumber dari sela keramik,” ujar Suryanto kepada Surya, Selasa (4/2).

Keluarnya air diketahui Senin (3/2) lalu dan karena terus mengucur, lantai kelas pun digenangi air dengan ketinggian 3 centimeter.

Dalam satu kesempatan wawancara kepada Surya, Kepala Dindik Jember Edy Budi Susilo menuturkan, bangunan sekolah yang baru selesai direnovasi pada 2019, masih akan melalui masa pemeliharaan dari pihak rekanan selama 365 hari.

[Selengkapnya …]