Warga Desak Kejari Tegas

719

Temuan penyimpangan dana APBD 2014 sebesar Rp 18,5 miliar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membuat kalangan anggota DPRD Bangkalan heboh. Bahkan DPRD Bangkalan langsung melakukan penjadwalan untuk memanggil sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat atas temuan dugaan penyelewengan APBD 2014.

“Kami akan bahas dan menunggu hasil pemeriksaan BPK tuntas. Setelah hasilnya diketahui, kami menjadwalkan dan memanggil SKPD-SKPD terkait,” ungkap Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi. Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan penjadwalan untuk melakukan pembahasan bersama masing-masing SKPD.

Wakil Ketua DPRD Bangkalan Abd Rahman menyatakan, pihaknya sudah lama mewanti-wanti agar jangan ada korupsi di Bangkalan. “Kami bersepakat, perangi korupsi di Bangkalan. Dengan temuan BPK, mari sama-sama mengawal masalah ini,” singkatnya.

Temuan penyelewengan APBD sebesar Rp 18,5 miliar tidak saja membuat kalangan dewan kaget, bahkan masyarakat setempat juga marah. Kemarahan warga ini ditunjukkan dengan demo mengecam aksi penyelewengan dana APBD dan tuntutan pengusutan oleh pihak berwajib. Dalam aksinya, massa menuntut Kejari Bangkalan segera menyelidiki sejumlah SKPD atas temuan dugaan penyimpangan APBD oleh BPK.

[Selengkapnya …]